Kami Memiliki Kualitas Batu Split Terbaik Dengan Harga Yang Terjangkau
Batu split agregat A masuk ke golongan batu sirtu. Sama seperti namanya, batu sirtu terdiri dari pasir dan batu. Bahan pembentuknya juga terdiri dari berbagai ukuran batu split, yaitu pasir ukuran 10-20 mm, batu ukuran 20-30 mm, dan batu ukuran 30-50 mm. Proporsi dari setiap batu disesuaikan dengan penggunaannya. Penggunaan batu split agregat A banyak ditemui sebagai bahan pengecoran dinding dan campuran beton cor.
Batu ini juga masuk kategori batu sirtu. Campurannya terdiri dari pasir dan batu. Ukuran dari bahan pembentuknya pun sama, yaitu pasir ukuran 10-20 mm, batu ukuran 20-30 mm, dan batu ukuran 30-50 mm. Hanya saja, jenis batu split agregat A mengandung tanah, yang mana ini menjadi pembeda dengan batu split agregat A. Proporsi dari setiap campuran juga disesuaikan dengan penggunaannya. Kebanyakan jenis batu ini digunakan untuk perkerasan jalan.
Batu split agregat C terdiri dari beberapa bahan pembentuk, yaitu abu pasir, tanah, dan berbagai ukuran batu split dengan komposisi sembarang. Batu split agregat C juga sering disebut sebagai batu alas. Karena sifatnya yang stabil dan padat, agregat C memberikan kekuatan dasar yang baik sebelum lapisan permukaan yang lebih halus ditambahkan. Penggunaannya banyak ditemui sebagai bahan timbunan pengurugan lahan, proyek reklamasi, dan lain sebagainya.
Ukuran Batu Split 30-50 mm (Batu Split 3/5) Batu split ini masuk ke dalam kategori batu split yang memiliki ukuran besar. Umumnya, material batu split ini banyak digunakan sebagai campuran bahan dasar jalan sebagai alas dari material lainnya. Kita dapat jumpai penggunaannya pada penyangga bantalan kereta api, pemberat pipa dasar laut, dan campuran beton cor pemecah ombak.
Batu Split 2x3 adalah jenis batu pecah atau batu split yang memiliki ukuran pecahan berkisar antara 2 cm hingga 3 cm (20-30 mm). Ukurannya yang relatif besar memberikan kestabilan yang baik sebagai dasar konstruksi. Batu split 2x3 merupakan material konstruksi yang penting karena kombinasi ukuran, kekuatan, dan kestabilannya, menjadikannya pilihan utama dalam berbagai proyek infrastruktur dan konstruksi bangunan.
Karena ukurannya yang sedang, batu split golongan 10-20 mm ideal untuk campuran berbagai macam konstruksi, dari konstruksi ringan sampai konstruksi berat. Batu split golongan 10-20 mm banyak digunakan sebagai campuran beton cor untuk bangunan-bangunan. Seperti bantalan kereta api, landasan pesawat udara, pelabuhan dan dermaga, jembatan, dan lain sebagainya.
Batu split 5/7 adalah hasil dari pecahan batuan besar yang dipecahkan dengan ukuran 5-7. Batu split ini biasa digunakan sebagai bantalan rel kereta api ataupun sebagai lapisan untuk pengerasan lahan yang akan dipergunakan sebagai jalan. Karakter batu makadam yang terbaik adalah yang bentuknya padat dan juga keras tidak gembur ataupun mudah pecah.